Sabtu, 13 Januari 2018

Contoh Laporan PPL UIN Walisongo Semarang (SMK Harapan Mulya) Brangsong Kendal

BAB I
Urgensi dan Orientasi
A. Urgensi Praktik Pengalaman Lapangan
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) adalah salah satu Fakultas di UIN Walisongo Semarang yang bertujuan menyiapkan tenaga ahli dan meningkatkan kompetensi serta profesionalitas dalam bidang pendidikan. Fakultas ini terdiri dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI),  PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Sebagai guru pendidikan, baik di lingkungan SD/MI, SLTP/MTs maupun SMA/MA/SMK, guru perlu dibekali seperangkat ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar yang diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Ilmu Teoritis
Ilmu yang bersifat teoritis yang dibekalkan sebanyak kurang lebih 146 sks, yang terdiri dari mata kuliah dasar umum (MKDU) dan ilmu mata kuliah keahlian (MKDK), meliputi Ilmu Agama Islam, Ilmu Bahasa, Ilmu Kependidikan, Psikologi, Ilmu Keguruan, serta ilmu penunjang lainnya.
2. Ilmu Praktis
Ilmu yang bersifat praktis yaitu untuk mempraktikkan ilmu-ilmu yang dibekalkan dengan teori di lapangan sebanyak 14 sks yang terdiri dari praktik pengalaman lapangan (PPL), kuliah kerja nyata (KKN), dan penulisan skripsi.
Melihat banyaknya materi teoritis yang harus dikuasai, sebagai persiapan sebelum mengajar di sekolah, maka mahasiswa harus mengikuti praktik lapangan sebagai bekal pengalaman bagi mahasiswa.
PPL sebagai program akademik FITK dengan bobot 4 sks bertujuan untuk memberikan wawasan dan bekal pengalaman yang nyata bagi segenap mahasiswa FITK. Kompetensi yang harus dikembangkan di antaranya kompetensi profesional, kepribadian, sosial dan pedagogik.
PPL merupakan program akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang harus diikuti oleh semua mahasiswa S1 reguler maupun non reguler. Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan memperluas cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi pedagogik, profesional, personal, maupun sosial sebagai calon pendidik maupun tenaga kependidikan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa terbiasa melaksanakan tugas-tugas di sekolah, meliputi pengelolaan pembelajaran dan wawasan kependidikan secara memadai. Dengan demikian, melalui kegiatan praktik pengalaman lapangan ini para mahasiswa mampu membimbing, mendorong dan membangkitkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar dan mengatasi problem hidupnya.
Mahasiswa juga bisa membangun komunikasi baik secara personal maupun sosial. Selain itu Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan mempunyai tujuan bahwa pendidikan Islam tidak semata-mata memberikan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), tetapi juga menanamkan rasa keimanan dan nilai-nilai ketaqwaan (transfer of value) terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang berakhlakul karimah. Tidak sekedar itu, mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tidak sekedar mengajarkan ilmunya kepada siswa tetapi juga berkewajiban menginternalisasikan nilai-nilai agama melalui materi agama yang diajarkan.
Dari beberapa hal di atas, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga kependidikan dan keguruan yang memiliki kemampuan terapan, akademik dan profesional, dirasa perlu untuk melaksanakan program Praktek Pengalaman Lapangan atau (PPL), di sekolah-sekolah. Salah satunya dilaksanakan di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal.
B. Orientasi/Pembekalan
Dalam menyambut agenda besar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan tiap semester bagi mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan ini banyak persiapan yang sudah dilaksanakan. Di samping persiapan administratif, ada juga yang bersifat teknis. Salah satu yang bersifat teknis disampaikan dalam kegiatan Pembekalan (coaching). Coaching diadakan sebelum pemberangkatan sebagai bekal mahasiswa praktikan. Untuk pembekalan mahasiswa praktikan semester gasal tahun akademik 2017/2018 ini diadakan 1 hari tepatnya hari Selasa tanggal 18 Juli 2017 yang dilaksanakan di Auditorium 1 kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Coaching ini secara kolektif bertujuan untuk memberitahu mahasiswa praktikan atas berbagai informasi menyangkut keadaan dan kebutuhan di lapangan. Dari mulai pembagian sekolah latihan, penerapan nilai-nilai etika waktu pelaksanaan PPL, sampai penyusunan laporan. Oleh karena itu, secara prosedural Coaching ini sangatlah penting karena menyangkut tata pelaksanaan PPL yang diharapkan.
Coaching mahasiswa praktikan PPL sebelum diterjunkan di sekolah praktik menurut panitia penyelenggara PPL meliputi:
1. Penyegaran kembali prinsip-prinsip dasar kependidikan atau keguruan, antara lain mengulas kembali kode etik keguruan, ketrampilan dasar mengajar, metode pembelajaran aktif, serta sistem pemilihan dan penyusunan rencana pengajaran.
2. Pemberian informasi mengenai sekolah latihan dengan berbagai situasi dan kondisinya.
3. Penyajian materi administrasi dan supervisi pendidikan.
4. Pembekalan informasi mengenai langkah-langkah PPL dan penyusunan laporan PPL.
Beberapa tujuan dia atas dianjurkan bagi mahasiswa praktikan untuk dapat memenuhinya dalam waktu yang ditentukan. Secara eksplisit tujuan-tujuan tersebut bertujuan memberikan pengalaman secara langsung terhadap kompetrensi guru dan melihat secara nyata fenomena pendidikan selama ini.










BAB II
         OBSERVASI
A. Sejarah Berdirinya SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal
1. Selayang Pandang
Baru berdiri belum genap lima tahun, SMK Harapan Mulya Brangsong cetak generasi muda penuh bakat yang mampu menghasilkan karya dan prestasi. Karya yang dihasilkan beragam, diantaranya, motor tril, meja-kursi, kanopi / teralis, body bus dan semua fasilitas yang ada diciptakan sendiri dan lain sebagainya.
Karya tersebut diciptakan oleh tangan-tangan kreatif siswa yang di dukung peralatan praktik mumpuni, sesuai standar industri. Sebagian karya telah dimanfaatkan sekolah sebagai kelengkapan alat belajar mengajar, misalnya meja dan kursi. Meja dan kursi menjadi bukti nyata kreatifitas siswa yang telah mengalami pembinaan berkala dan berjenjang di sekolah yang ditangani tenaga pendidik mumpuni serta ahli di bidangnya.
Karya-karya siswa yang dihasilkan berasal dari berbagai jurusan yang ada di sekolah. Diantaranya jurusan Teknik Perbaikan Body Otomotif (TPBO), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
Di Jawa tengah saat ini, memang bermunculan sekolah-sekolah baru, baik itu tingkat SMP, SMA maupun SMK. Diantaranya bahkan langsung menjadi sekolah unggulan. Persaingan pun tak terelakkan, setiap sekolah berbondong-bondong mencetak bibit unggul generasi muda. Seperti yang dilakukan sekolah unggulan yang ada di kota Semarang, dan Kendal. Sekolah unggulan ini menjadi faktor inspiratif sekolah baru untuk bisa tampil sebagai sekolah unggulan. Namun dari deretan sekolah baru, tak banyak yang memiliki visi sekolah berbasis dunia kerja yang bertujuan mencetak generasi muda ahli dan kompeten. Satu diantaranya yang memiliki visi itu adalah SMK Harapan Mulya, yang terletak di Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
SMK Harapan Mulya berdiri tanggal 19 Desember 2011, sekolah ini kemudian masuk sebagai sekolah baru tingkat SMK di Kabupaten Kendal Tahun 2012 dan menerima siswa Tahun Ajaran 2012/2013. Dengan membuka dua jurusan yaitu, jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Perbaikan Body Otomotif (TPBO). Tahun Ajaran 2014/2015 SMK Harapan Mulya kembali membuka dua jurusan baru yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) guna memberikan berbagai pilihan untuk menunjang peningkatan minat dan bakat siswa. Pada tahun 2016-2017 mendatang akan membuka dua jurusan baru lagi yaitu jurusan Busana Butik (BB) dengan tujuan mengembangkan bakat minat siswa-siswi SMK Harapan Mulya dibidang tersebut yang sesuai dengan dunia kerja nyata.Sehingga, pada Tahun Ajaran 2016/2017 di SMK Harapan Mulya terdapat enam jurusan. Setiap jurusan terbagi secara rinci, kelas 10 ada 10 ruang, lalu kelas 11 terdapat 9 ruang dan kelas 12 dengan 9 ruang. Sebagai sekolah baru SMK Harapan Mulya tergolong luar biasa, dengan total 20 ruang, sekolah ini telah memiliki kurang lebih 1000 siswa.
B. Kondisi Fisik Sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan Mulya Brangsong Kendal (SMK HM) memiliki alamat di Jalan Sentono RT 08/III Brangsong Kendal 51371 Telp. (0294) 3687337. SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal merupakan sekolah menengah kejuruan swasta dari Yayasan Harapan Mulya dan baru didirikan pada tahun 2012 serta telah meluluskan 3 angkatan.
a. Gedung dan ruang kelas
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal (SMK HM) ini merupakan sekolah menengah kejuruan yang baru sehingga gedung dari SMK HM ini baru mengalami proses pembangunan jadi setiap ruang kelas terasa masih baru dan bersih. SMK HM secara umum merupakan gedung dengan 2 lantai. Memiliki 17 ruang kelas teori dan 9 ruang praktek. SMK HM memiliki istilah untuk laboratorium adalah ruang praktek atau bengkel. Untuk masing-masing ruangan lain dapat dilihat pada lampiran denah ruang SMK HM.
b. Kantin
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal mempunyai 3 warung untuk kantin yang terletak di bagian belakang gedung. Kantin SMK HM dibuka mulai pukul 07.00 – 16.00 WIB.
      c. Perpustakaan
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal belum memiliki ruang khusus untuk perpustakan sehingga ruang tempat bacaan belum ada bagi siswa siswi maupun guru-guru. Buku mata pelajaran normada diberikan oleh pemerintah setiap tahun ajaran baru dan biasanya siswa diberi satu per satu dari buku mata pelajaran tersebut. Untuk di bengkel maupun praktek lainnya, buku didapat dari manual training dari bengkel-bengkel besar seperti Nasmoco maupun Yamaha. Biasanya di bengkel maupun praktek-praktek lain buku atau lembar kerja siswa dibuat sendiri oleh guru praktek atau bengkel.
        d. Koperasi

SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal memiliki 1 ruang koperasi yang ruangannya menjadi satu dengan ruang BK (Bimbingan Konseling) dan UKS (Unit Kesehatan Siswa). Keadaan dari ruang koperasi ini sudah baik namun ruang koperasi ini dirasa kecil karena ukuran ruangan tidak ada setengah dari ruang kelas dan juga melihat jumlah siswa yang sangat banyak sehingga sangat padat ketika sudah memasuki jam istirahat.
C. Keadaan Lingkungan Sekolah/Tempat Latihan
Jenis Bangunan dan Area yang Mengelilingi Sekolah
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal bertempat di tengah-tengah sebuah kampung warga. Rincian batasan gedung ataupun area di sekeliling gedung SMK Harapan Mulya dapat dilihat pada rincian sebagai berikut :
a. Sebelah utara : Rumah warga
b. Sebelah timur : Rumah warga
c. Sebelah selatan : Persawahan
d. Sebelah barat    : Bengkel Harapan Mulya
D. Kondisi Lingkungan Sekolah
Dilihat dari kondisi lingkungan sekolahnya meliputi beberapa aspek, sebagai berikut:
a. Tingkat kebersihan sekolah
Kebersihan SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal sudah cukup bagus tetapi masih perlu diperbanyak tong sampah di setiap kelas serta rambu-rambu untuk mengajak atau menyadarkan diri setiap warga di SMK HM untuk membuang sampah pada tong sampah.
b. Tingkat kebisingan sekolah
Tingkat kebisingan di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal sangatlah rendah karena lokasi yang sangat jauh dari pusat kota ataupun kabupaten.
c. Sanitasi sekolah
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal memiliki sanitasi lingkungan yang sudah cukup baik untuk sebuah gedung baru. Sampah yang dihasilkan oleh SMK HM dibuang menuju bank sampah di Kendal.
d. Jalan penghubung dengan sekolah
Untuk bisa masuk ke area sekolah terdapat tiga buah pintu maupun gerbang masuk yaitu :
1. Pintu 1 atau gerbang 1 : pintu atau gerbang utama masuk sekolah dan memasuki area parkir sepeda motor.
2. Pintu 2 atau gerbang 2 : pintu atau gerbang utama juga untuk masuk sekolah setelah memasuki pintu atau gerbang 1.
3. Pintu 3 atau gerbang 3 : pintu atau gerbang yang berada di belakang sekolah setelah area kantin dan bertatapan langsung dengan bengkel Harapan Mulya.
e. Masyarakat sekitar
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal bertempat di tengah-tengah kampung warga yang mayoritas pekerjanya adalah buruh dan wirausaha.
E. Fasilitas Sekolah/Lembaga Terkait
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal memiliki fasilitas yang sudah cukup lengkap sebagai sebuah sekolahan baru.
1) Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah terletak di lantai 2 gedung dan menghadap ke area bengkel TKR (Teknik Kendaraan Ringan), TSM (Teknik Sepeda Motor), TPBO (Teknik Perbaikan Bodi Otomotif) dan kantin sekolah.
2) Ruang Guru Normada
Ruang guru normada bertempat di sebelah selatan dari pintu atau gerbang 2 atau lantai 1. Di dalam ruang guru normada ini terdapat meja dan kursi untuk setiap guru normada dan ruang guru normada ini juga digunakan jika ada tamu yang datang. Sebagai sekolahan baru ruang pertemuan masih belum ada sehingga semua dipusatkan di ruang guru normada. Di ruang guru normada juga terdapat layar TV yang merekam setiap kegiatan belajar mengajar (KBM) di 4 ruang kelas yang sudah memiliki fasilitas multimedia (CCTV).
3) Ruang Tata Usaha
Ruang Tata Usaha berada di samping kanan dari ruang koperasi dan biasa disebut sebagai ruang administrasi sekolah.
4) Ruang Koperasi dan OSIS
Ruang Koperasi menjadi satu dengan ruang Bimbingan Konseling dan UKS (Unit Kesehatan Siswa) di sebelah utara pintu atau gerbang 2. Ruang OSIS berada di lantai 2 dan di dalamnya terdapat peralatan-peralatan marching band.
5) Ruang BK
Ruang BK menjadi satu dengan ruang koperasi. Di dalam ruang BK terdapat meja kursi dan sekaligus ruang UKS.
6) Kantin Sekolah
Memiliki 3 warung kantin sekolah yang berada di belakang sekolah. Kondisi yang dimiliki kantin sekolah sudah cukup baik sebagai sekolahan baru
7) Ruang UKS
Berada dalam satu dengan ruang BK. Terdapat perlengkapan P3K di ruang UKS.
8) Ruang Kelas Teori
Ruang kelas teori di SMK Harapan Mulya Kendal. Terdapat 17 ruang kelas teori dimana terdapat 4 ruang kelas yang telah memiliki fasilitas multimedia.
9) Laboratorium/Bengkel Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)
Laboratorium/bengkel TKRO digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik pada kompetensi keahlian TKRO. Memiliki 2 bengkel, yaitu bengkel 1 dan bengkel 2. Di laboratorium/bengkel Teknik Kendaraan Ringan Otomotif terdapat :
a. Engine trainer
b. Mobil praktik, yaitu Mobil Xenia, Brio, Kijang, City, dan Ertiga
c. Ruang guru dan toolman
d. 2 Papan tulis putih/white board
e. 4 Meja guru dan 4 kursi guru
f. Caddy yang berisi peralatan bengkel
10) Laboratorium/Bengkel Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Laboratorium/bengkel TBSM digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik pada kompetensi keahlian TBSM. Memiliki 3 bengkel, yaitu bengkel 1 dan bengkel 2 berada di luar ruangan sedangkan bengkel 3 berada di dalam ruang kelas. Di laboratorium/bengkel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor terdapat :
a. Engine trainer
b. Sepeda motor praktik sebanyak 15 unit
c. Ruang guru dan toolman
d. 3 Papan tulis putih/white board
e. 6 Meja guru dan 6 kursi guru
f. Caddy yang berisi peralatan bengkel
g. Sound system
11) Laboratorium/Bengkel Kompetensi Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif (TPBO)
Laboratorium/bengkel TPBO digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik pada kompetensi keahlian TPBO yang mana memiliki 1 bengkel. Di laboratorium/bengkel Teknik Perbaikan Bodi Otomotif terdapat : 8
a. Workshop equipment pekerjaan logam
b. Ruang guru dan toolman
c. 1 Papan tulis putih/white board
d. 2 Meja guru dan 2 kursi guru
e. Sound system
f. Panel-panel bodi trainer
12) Laboratorium/Bengkel Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
Laboratorium / bengkel TKJ digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik pada kompetensi keahlian TKJ. Memiliki 2 laboratorium/bengkel TKJ. Laboratorium / bengkel Teknik Komputer Jaringan terdapat :
a. Personal Computer (PC) untuk praktik
b. Laboratorium/bengkel Elektronika Dasar
c. Ruang Multimedia
13) Laboratorium/ Bengkel Kompetensi Keahlian Butik Busana (BB)
Laboratorium/bengkel BB digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik pada kompetensi keahlian BB. Memiliki 1 laboratorium/bengkel BB. Laboratorium/bengkel Teknik Busana Butik terdapat:
a. Mesin jahit untuk praktik
b. Peralatan jahit
14) Laboratorium/ Bengkel Kompetensi Keahlian Grafika
Laboratorium/bengkel Grafika digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik pada kompetensi keahlian Grafika. Memiliki 1 laboratorium/bengkel BB. Laboratorium/bengkel Grafika terdapat:
a. Personal Computer (PC) untuk praktik
b. Ruang Multimedia



15) Lapangan
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal memiliki 2 buah lapangan yang terdiri dari lapangan futsal dan lapangan voli. Kedua lapangan ini juga digunakan untuk kegiatan upacara bendara hari Senin dan kegiatan-kegiatan lain.
16) Mushola
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal memiliki mushola yang terletak di belakang bengkel TKRO dan samping bengkel TPBO. 9
17) Tempat Parkir
Memiliki 2 tempat parkir yang pertama terletak di antara gerbang 1 dan gerbang 2 dan yang kedua terletak di pinggiran lapangan sekolah.
18) Toilet
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal memiliki 2 toilet, yaitu masing-masing untuk wanita dan pria. Toilet ini digunakan oleh seluruh warga sekolah.
F. Penggunaan Sekolah
SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal tidak digunakan oleh sekolah lain dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung internal hanya khusus bagi siswa SMK Harapan Mulya Kendal. Proses belajar mengajar dilakukan 6 hari kerja, yaitu hari Senin – Sabtu pada pukul 07.00 – 14.00 WIB. Kegiatan di luar pembelajaran meliputi ekstrakurikuler kebanyakan dilakukan pada malam hari dan pada hari Jumat.
Berkaitan dengan kegiatan ekstakurikuler seluruh siswa mulai kelas satu sampai kelas tiga wajib mengikuti minimal satu kegiatan ekstra. Total kegiatan ekstrakurikuler ada 11. Adapun yang berkaitan dengan kegiatan kursus (Carier Center) seluruh siswa diberi hak untuk ikut atau tidak tergantung pada kebutuhan personal setiap siswa. Keberadaan sekolah hanya memfasilitasi dan memberikan reward bagi mereka yang mengikuti kursus yang berupa sertifikat dan ijazah.
G. Keadaan Guru dan Siswa
1) Jumlah Guru dan Sebarannya Menurut Kompetensi Keahlian
Guru merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam suatu sekolah, sehingga keberadaannya sangat diperlukan. Jumlah guru di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal pada tahun 2017 seluruhnya ada 57 orang. untuk lebih lengkapnya ada pada lampiran.
2) Jumlah Siswa dan Sebarannya Setiap Kelas
Siswa sangat memegang peranan penting dalam Tingkat Satuan Pendidikan SMK Harapan Mulya Kendal. Siswa sebagai lambang sekolah dimana siswa merupakan komponen penting dari Tingkat Satuan Pendidikan dan mampu menjadi tolak ukur kualitas Tingkat Satuan Pendidikan itu sendiri. Adapun jumlah siswa beserta sebarannya setiap kelas SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal dapat dilihat pada lampiran.
H. Visi dan Misi
a. Visi
Mewujudkan SMK Harapan Mulya sekolah BERkarakter, Kompeten, CerdAs, Handal menyongsong masyarakat ekonomi ASEAN  serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Misi
1. Menyiapkan tenaga ahli baik tingkat local, regional, dan internasional serta berdaya
2. Menjadi sekolah unggul dan berprestasi
3. Menjadikan seluruh warga sekolah berkarakter, berbudi luhur, dan berkepribadian
4. Menjadikan lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan menyenangkan
5. Menyejahterakan seluruh warga sekolah
c. Tujuan
1. Mewujudkan kesejahteraan social bagi an berdaya saingseluruh warga sekolah
2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter kebangsaan dan kewirausahaan, berbudaya lingkungan, dan mengisi dunia kerja
3. Mewujudkan citra dan reputasi kepemimpinan dan kinerja sekolah yang baik
4. Mewujudkan sekolah sebagai benteng moralitas bangsa

Motto
Unggul dalam prestasi
Santun  dalam bertindak
Terampil d
I. Observasi Model Pembelajaran
Sebelum melaksanakan latihan praktik mengajar, praktikan melakukan observasi guru pamong yang akan dijadikan latihan praktik mengajar. Observasi ini dilakukan dua kali di kelas XII TSM 3 yaitu kelas IT dan di kelas XI TKR 2 yaitu kelas Non IT. Observasi ini  bertujuan supaya  praktikan mengetahui bagaimana cara yang digunakan guru pamong dalam mengajar di kelas tersebut.      Guru pamong mengarahkan mahasiswa praktikan untuk lebih kreatif dalam pemilihan metode supaya peserta didik tidak bosan dengan pembelajaran dan juga pemanfaatan media yang ada. Setelah melakukan observasi praktikan dianjurkan untuk memulai praktik mengajar.

BAB III
Praktik Pembelajaran

A. Penyusunan RPP
RPP merupakan suatu rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh guru sebelum melaksanakan proses pembelajaran yang bertujuan sebagai acuan dalam pembelajaran. Oleh karena itu dengan adanya RPP, guru diharapkan lebih terarah dalam melaksanakan pembelajaran terkait menyampaikan  materi  pembelajaran  dan  juga bisa mengkondisikan kelas dengan baik.
Dalam penulisan  RPP  mahasiswa praktikan tidak menemukan kesulitan yang besar. Hal  ini dikarenakan mahasiswa praktikan sudah memperoleh bekal ilmu sebelumnya dari mata kuliah perencanaan pembelajaran yang sudah ditempuh dan  juga sudah mendapatkan bimbingan dari guru pamong dengan jelas. Akan tetapi terdapat kendala saat pelaksaan pembelajaran di ruang Non IT. Karena hal tersebut menuntuk guru praktikan untuk memilih metode yang tepat sesuai dengan tema agar tidak membosankan.
Dalam menanggulangi masalah dalam penulisan RPP mahasiswa praktikan selalu berkonsultasi pada guru pamong untuk meminta saran dan pendapat dari guru pamong. Selain itu, mahasiswa praktikan juga diberi kesempatan untuk memijam LCD jika memang diperlukan. Untuk mendapatkan suatu perubahan guru pamong menganjurkan adanya revisi RPP.

B. Latihan Praktik Mengajar
Latihan mengajar adalah kegiatan inti dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Setelah melakukan observasi praktikan dianjurkan untuk memulai praktik mengajar. Praktikan mengajar di dalam kelas dengan mendapatkan pendampingan dan pengawasan dari guru pamong dan sesama praktikan dari jurusan yang sama yang mengikuti proses pembelajaran selama jam pelajaran berlangsung. Hal tersebut bertujuan supaya praktikan dapat mengetahui kekurangannya selama mengajar berdasarkan kritik dan saran yang diberikan oleh guru pamong dan sesama praktikan tersebut.
Tugas utama praktikan adalah praktik mengajar di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal minimal 6 kali pertemuan sesuai dalam buku panduan Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Adapun mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik sesuai dengan jurusan mahasiswa praktikan di perguruan tinggi. Khusus mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam yang PPL di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal, melaksanakan praktik mengajar dan praktik manajemen secara bersamaan selama dua bulan. Sedangkan untuk jadwal praktik mengajar mahasiswa praktikan sesuai dengan jadwal mengajar guru pamong yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh pihak sekolah.
Dalam hal ini, penulis adalah guru praktikan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XII TSM 1, XII TSM 3, dan XII TSM 4.

C. Evaluasi Hasil Belajar
Selama praktik mengajar mahasiswa praktikan mengadakan evaluasi hasil belajar untuk mengukur kepahaman materi peserta didik dengan melakukan latihan soal dan ulangan harian pada akhir bab. Bagi peserta didik yang mendapatkan nilai tertinggi akan mendapatkan reward agar siswa lain dapat terstimulasi sehingga akan berusaha lebih giat.

BAB IV
Kegiatan Administrasi dan Bimbingan Belajar

A. Praktik Administrasi dan Manajemen Sekolah
Pelaksanaan administrasi dan manajemen sekolah di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal secara umum adalah sebagai berikut:
1. Manajemen Kurikulum
Kurikulum harus dikelola sebaik mungkin agar proses pembelajaran berjalan selaras dan mencapai tujuan dengan baik. Untuk melaksanakan tugas kurikulum ada beberapa tahap yaitu meliputi; Perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengendalian. Dalam manajemen kurikulum ini, perencanaan penting dilakukan diantaranya dalam membuat rencana pembelajaran.
Selain itu mahasiswa praktikan khusus jurusan Manajemen Pendidikan Islam diberi tugas untuk melaksanakan beberapa aktifitas manajemen kurikulum. Yaitu:
a. Membuat jadwal piket guru,
b. Membuat jadwal mengajar guru,
c. Memastikan bahwa semua guru sudah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum mengajar.
d. Membantu menyiapan jurnal mengajar
e. Membantu menyiapkan jurnal kelas
f. Membantu menyiapakan daftar hadie peserta didik
2. Manajemen Kesiswaan
Prinsip dasar dalam manajemen kesiswaan adalah memperlakukan siswa sebagai subjek pendidikan, sehingga siswa akan terdorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan mereka. Hal ini juga dapat mengembangkan potensi siswa, tidak hanya pada ranah kognitif, tetapi juga pada ranah afektif dan psikomotorik.
Merujuk pada hal-hal di atas, maka kegiatan yang dilakukan sekolah dalam kesiswaan adalah:
a. Merekap daftar  keterlambatan siswa
b. Mendampingi dan membimbing prestasi siswa.
c. Mengklasifikasikan berkas pendaftaran siswa baru sesuai kelas masing-masing
d. Melaksanakan operasi tas
e. Melaksanakan operasi rambut
f. Melaksanakan operasi motor
g. Sosialisasi absen ceklok

3. Manajemen Humas dan Ketenagaan
Dalam manajemen humas dan ketenagaan mahasiswa praktikan melaksanakan tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan proposal prakerin
b. Merekap keterlambatan guru
c. Menyiapkan surat pemberitahuan pembayaran uang qurban
d. Menyiapkan surat pemberitahuan UTS
4. Manajemen Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasaran sekolah adalah segala hal yang berbentuk fisik, meliputi bangunan gedung, peralatan dan fasilitas lain yang ada di dalamnya berupa meja, kursi, dan peralatan lainnya yang mendukung kinerja sekolah.
Semuanya harus ada perawatan preventif berupa tindakan merawat secara periodik dan terencana oleh pihak terkait. Dalam membuat program perawatan preventif di sekolah perlu dibentuk tim pelaksana tugas tersebut yang terdiri dari:
a. Kepala sekolah
b. Wakil kepala sekolah (Bidang sarana dan prasarana)
c. Kepala TU
d. Penanggung jawab laboratorium yang ada.

B. Bimbingan Belajar dan Ektrakurikuler
Di sekolah praktikan terdapat kegiatan bimbingan belajar tambahan yaitu : belajar mengaji untuk siswa dan siswi SMK Harapan Mulya (selasa dan rabu). Hal tersebut dilaksanakan secara individual.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Untuk mewujudkan tujuan diatas tentunya tidak cukup dengan kegiatan formal atau Kegiatan Belajar Mengajar dikelas saja. Kemampuan, bakat, dan minat yang dimiliki oleh siswa bisa dikembangkan melalui kegiatan ekstrakulikuler. Ekstra kulikuler merupakan kegiatan tambahan yang biasanya dilaksanakan setelah kegitan belajar mengajar selesai.
C. Ekstrakurikuler
Kegiatan serta jadwal ekstrakulikuler yang terdapat di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal adalah sebagai berikut :
No Nama EKSTRA Nama Pengampu
1 PRAMUKA Munjiat, S.Pd
Frida Fatmawati,S.Pd
sobirin,S.Pd
2 BAND / MUSIK Agus Setiawan, M.Si
3 DESAIN GRAFIS Lukman Chakim,M.Kom
4 PRESENTER Cahya Fitra W,S.Pd
5 TAEKWONDO Dian
6 REBANA Imam Mushonifin,S.Pd
7 FUTSAL M.Dwi Aris W.S.Pd
8 Voly Putra Abdurrohman
9 Voly Putri Abdurrohman
10 SENI TARI Arumni Muningsari,S.Pd
11 MODIF SPD MOTOR Yulianto
12 PENCAKSILAT Syarifudin
13 MARING BAND Agus Setiawan, M.Si
  M.Nuru Asyhar
14 Dwi indah lestari
15 PADUAN SUARA Lian Hestry.S.Pd
16 PASKIBRA Yogi Anggasta, S.Pd
Abdurrozi
17 SETIR MOBIL Rokhim / Cahyo F,S.S.Pd
18 Kord. Musik Munjiat, S.Pd
19 Kord. Taekwondo Muhrim
20 Kord. Voly Putra Lian Hestry.S.Pd
21 Kord. Voly Putri Lian Hestry.S.Pd
22 Kord. Basket Rokhim
23 Kord. Pencak Silat Munjiat, S.Pd
24 Kord. Marcing Band Yogi Anggasta, S.Pd

D. Partisipasi di Sekolah
Selain melaksanakan latihan praktik mengajar, mahasiswa praktikan juga dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan di luar proses belajar mengajar. Di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal, mahasiswa praktikan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti Kegiatan Kepramukaan, hari Kemerdekaan RI ke-72, bimbingan ekstrakurikuler, bimbingan shalat berjamaah dan kegiata lainnya. Sehingga mahasiswa praktikan dapat berinteraksi dengan baik dengan dewan guru, karyawan, maupun para peserta didik.
Di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal terdapat beberapa kegiatan  yang dilaksanakan di luar proses belajar mengajar. Kegiatan tersebut meliputi:
1. Upacara bendera di hari senin.
2. Mendampingi dan ikut serta dalam kegiatan shalat dhuha.
3. Mendampingi peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler.
4. Melaksanakan jum’at taqwa
5. Melaksanakan jum’at sehat
6. Berpartisipasi dan kerja sama dengan pengurus OSIS dalam serangkaian kegiatan untuk memperingati hari pramuka dan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
7. Syukuran HUT RI ke 72 bersama guru dan karyawan
8. Menjalankan program pendampingan terhadap siswa yang terlambat berangkat sekolah
9. Membantu menjadi notulen pada acara Rapat Pleno Wali Murid
10. Berpartisipasi pada Hari Raya Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban
11. Membantu mempersiapkan karnaval dan mendampingi siswa karnaval
12. Menjadi petugas upacara hari senin

BAB V
Bimbingan dan Ujian Praktik

A. Bimbingan Guru Pamong
1. Bimbingan Guru Pamong
Guru pamong merupakan guru tetap di Madrasah Latihan yang ditunjuk oleh kepala sekolah untuk membimbing mahasiswa praktikan. Proses bimbingan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Membimbing mahasiswa praktikan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran secara mandiri
b. Membimbing mahasiswa praktikan melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun
c. Membimbing mahasiswa praktikan dalam membuat soal ulangan dan Ulangan Harian Terprogram (UHT) serta Ulangan Tengah Semester (UTS)
d. Merencanakan waktu ujian praktik pembelajaran
e. Bimbingan Prota (Program Tahunan) dan Promes (Program Semester)
Selama pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan mendapat bimbingan dari guru pamong dalam hal pengajaran dan materi yang diberikan. Ketika ada  masalah yang dihadapi mahasiswa praktikan mencoba menyelesaikannya dengan cara berkomunikasi dengan guru pamong. Karena dengan komunikasi masalah dapat terselesaikan dengan baik.

2. Bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Disela-sela kesibukan yang ada, pada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) beberapa kali meluangkan waktu untuk berkunjung ke sekolah praktikan. Ada 2 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang membimbing tim PPL di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal yaitu Lutfiyah, M. S. I dan Nadiyah Ma’mun, M. Pd. Selama PPL, DPL berkunjung ke Madrasah sebanyak 3 kali untuk memberikan bimbingan kepada para mahasiswa PPL. Proses bimbingan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) bertujuan untuk mengarahkan dan memberi masukan kepada mahasiswa praktikan sehingga mahasiswa praktikan bisa melaksanakan PPL dengan mudah serta membantu menemukan solusi disaat mahasiswa praktikan memperoleh kesulitan dalam pengajaran. Dosen pembimbing lapangan biasanya mengunjungi sekolahan yang menjadi tempat PPL untuk mengetahui kondisi dan  pengembangan pelaksanaan PPL.
B. Ujian Praktik
Dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, penilaian diserahkan seluruhnya kepada Guru Pamong. Pasalnya, Guru Pamong adalah orang yang paling mengetahui proses praktik pembelajaran Mahasiswa Praktikan. Sedangkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) hanya bertugas untuk memberikan bimbingan-bimbingan terkait Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL). Sebagaimana ketentuan dalam Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Mahasiswa Praktikan dibebani jatah mengajar minimal 10 kali mengajar. Dari kesepuluh hari jatah mengajar tersebut, salah satunya adalah Ujian. Namun dari Guru Pamong tidak pernah ada konfirmasi pada praktik pembelajaran keberapakah penilaian ujian dilakukan. Untuk itu, Mahasiswa Praktikan dengan sendirinya mengupayakan yang terbaik dalam setiap praktik pembelajaran.


BAB V
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan PPL adalah salah satu program yang bertujuan untuk membimbing mahasiswa ke arah pribadi yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap. Selain itu kegiatan PPL juga untuk melatih dan meningkatkan kompetensi keguruan bagi mahasiswa, agar dapat terampil melaksanakan tugas-tugas kependidikan.
Kegiatan PPL tentu tidak lepas dari masalah yang dihadapi, faktor-faktor penyebab masalah dan upaya penanggulangan masalah tersebut. Dengan melaksanakan kegiatan PPL, penulis bisa menerapkan  teori yang telah dipelajari selama kegiatan perkuliahan.
Dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Harapan Mulya Brangsong Kendal, dapat diambil kesimpulan antara lain:
1. Seorang guru hendaknya siap dengan perangkat pembelajaran, mampu menggali informasi daripeserta didik, memilih media yang tepat, mampu mengkondisikan kelas, melakukan umpan balik kepada peserta didik, dan melakukan evaluasi pembelajaran.
2. Pendidikan karakter adalah hal yang paling diutamakan dalam proses pembelajaran dikelas maupun luar kelas.
3. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan akan berjalan efektif apabila adanya komunikasi yang baik antara peserta didik dan guru
4. Guru harus mampu mencipatakan kondisi belajar mengajar yang menyenangkan bagi peserta didik.
5. Guru harus siap dengan segala kemungkinan yang akan muncul selama proses pembelajaran berlangsung dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membangkitkan semangat belajar peserta didik.
6. Selama berlangsungnya proses belajar mengajar, guru harus berperan sebagai guru yang profesional.

B. Saran
Adapun saran yang dapat dipraktikan antara lain:
1. Mahasiswa dan DPL harus sering berkomunikasi. Sebagai contoh ketika akan diadakan penilaian, DPL tidak memberikan kabar mengapa tidak bisa hadir sesuai jadwal yang telah disepakati dengan mahasiswa. Hal ini akan menimbulkan kesan yang buruk terhadap sekolah praktikan.
2. Praktikan dan guru pamong harus selalu menjaga komunikasi yang baik agar tidak muncul kesan yang buruk.
3. Mahasiswa hendaknya tidak merasa terbebani dengan tugas-tugas dari guru pamong. Tugas-tugas dari guru pamong akan memberikan manfaat di kemudian hari, apalagi kita memang dipersiapkan untuk menjadi seorang guru.
4. Untuk kegiatan sekolah, seharusnya lebih intens melakukan komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman pihak sekolah dengan pihak PPL, meskipun kegiatan berjalan dengan lancar namun alangkah baiknya jika kita lebih sering berkomunikasi.

C. Penutup
Demikianlah laporan ini penulis susun, dan penyusunan laporan ini tentu tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu, saran serta kritik yang konstrutif sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar