Selasa, 12 Desember 2017

Laporan Praktek Perpustakaan MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang



A.    LAPORAN PRAKTEK PERPUSTAKAAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Praktek Perpustakaan
Dosen Pengampu : Miswan, S. Ag., SIP., M. Hum.


Oleh :
Romdonah                    (1403036073)
Kholifah                      (1403036081)
M. Shony hidayatullah (1403036084)
Umi kulsum                 (1403036090)
M arif wiranto              (1403036106)
Miss Ilham Charotmah (1403036109)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2A. Pendahuluan
Perpustakaan adalah tempat dimana tersedia berbagai macam bahan penerbitan baik yang berbentuk tercetak dan non tercetak yang diatur dengan suatu system tertentu untuk keperluan informasi ilmiah, popular, dan umum. Keberadaan masyarakat pada suatu masyarakat modern sangat penting karena kebutuhan yang tinggi pada masyarakat akan informasi yang dapat menunjang segala aktivitas pendidikan, penelitian, dan perkembangan kebudayaan, ekonomi dan sosial. Sejalan dengan itu, adanya perkembangan teknoologi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat dan penerapannya menyebar hampir di semua bidang kehidupan manusia juga mempengaruhi dalam dunia kerja perpustakaan. Perpustakaan dari aspek pendidikan dapat berfungsi untuk meningkatkan apresiasi budaya dari masyarakat sekitar. Salah satu criteria bagi perkembangan suatu perustakaan dapat dinilai dari sumber daya manusianya. Sumber daya manusia perpustakaan dapat ditingkatkan melalui penguasaan ilmu di bidang perpustakaan.
Berangkat dari pesoalan di atas, maka adanya praktik pengalaman lapangan (perpustakaan) sangat berguna bagi mahasiswa MPI. Hal itu dikarenakan mahasiswa MPI menjurus pada bidang manajemen pendidikan. Artinya bahwa semua hal dalam lingkup pendidikan termasuk perpustakaan harus mampu dikuasai oleh mahasiswa prodi MPI.

B.     Tujuan Dan Manfaat
1.      Tujuan
      Memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk memperoleh pengalama nyata dalam mengklasifikasikan teori pengolahan kegiatan Perpustakaan. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan menerapkannya dilapangan khususnya di Perpustakaan. Mahasiswa dapat memahami proses pengadaan, pengolahan sampai pelayanan bahan pustaka kepada pengguna Perpustakaan.
2.      Manfaat
a.       Bagi Mahasiswa, Mahasiswa memperoleh ketrampilan untuk    melaksanakan program kerja pada Perpustakaan.
b.      Bagi Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi dapat menjalin kerja sama dengan Perpustakaan-perpustakaan dimana Mahasiswa ditempatkan.
c.       Bagi Tempat Praktek Pengalaman Perpustakaan, Perpustakaan dapat memperoleh tenaga kerja yang sesuai bidangnya serta berwawasan akademi dari Praktek Pengalaman Perpustakaan tersebut.
C.    Deskriptif Tempat Praktik
1.      Profil perpustakaan FITK walisongo semarang
a.       Sejarah Perpustakaan FITK
b.      Visi, Misi dan Tujuan
Visi : Terciptanya perpustakaan sebagai pusat studi pendidikan dan ilmu pengetahuan untuk menunjang pelaksanaan program tri darma perguruan tinggi sesuai dengan misi dan cita-cita UIN Walisongo Semarang.
Misi :
1.        Menyediakan fasilitas & sarana belajar serta akses informasi kependidikan dan sumber informasi ilmiah lainnya.
2.        Memberikan pelayanan prima guna memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
3.        Melestarikan karya-karya ilmiah civitas akademika UIN Walisongo Semarang.
Tujuan :
1.    Melakukan pengolahan koleksi sesuai standar ilmu perpustakaan.
2.    Menyediakan sarana dan prasarana guna menunjang kelancaran tugas dan pemanfaatan perpustakaan secara optimal.
3.    Mewujudkan petugas perpustakaan yang profesional.
4.    Mengembangkan koleksi tentang studi kependidikan dan informasi ilmiah lainnya.
5.    Mewujudkan sistem pelayanan prima.
6.    Membangun jaringan kerjasama dengan perpustakaan dan sumber-sumber informasi lainnya.
2.      Fasilitas
Adapaun fasilitas yang disediakan adalah sebaga berikut:
1.    Ruangan Full AC seluas (20mX30m)/600m2
2.    Meja dan kursi Kepala Perpustakaan
3.    Ruang Pengolahan dan perbaikan bahan pustaka (Teknisi)
Ruangan ini memiliki fasilitas seperti AC, komputer untuk membantu petugas dalam mengkatalog buku baru, dan memperbaiki buku rusak. Didalam ruang teknisi terdapat 1 mesin scanning.
4.    Ruang Sirkulasi
Terdapat satu komputer sebagai sarana pengembalian dan satu komputer sebagai sarana peminjaman buku, beserta sarana penunjang lainnya seperti meja, kursi, dsb
5.    Ruang membaca
Di ruang membaca terdapat 10 meja besar dan 1 meja panjang yang dapat digunakan mahasiswa berdiskusi, serta terdapat meja kecil (meja duduk) untuk yang ingin membaca lesehan.
6.    Katalog Online
Terdapat OPAC (Online Public Acces Catalog) 2 unit komputer yang dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam melakukan pencarian buku
7.    Rak Koleksi Umum
Di ruang ini terdapat beberapa rak dan buku-buku umum seperti ekonomi, hukum, manajemen, pendidikan, novel dan buku-buku umum lainya. Serta terdaat beberapa meja dan kursi serta dua unit komputer untuk katalog online.
8.    Rak Koleksi kajian Islam
Terletak disebelah sirkulasi peminjaman, terdapat beberapa rak-rak yang di dalamnya termuat hanya kajian islam saja dari sejarah Islam, hadits al-Qur’an, Aqidah dan kajian Islam lainya serta dilengkapi AC.
9.    Fotocopy, Terdapat satu buah alat fotocopy serta satu pegawai yang melayani mahasiswa, Pelayanan fotocopy dari jam 08:00 sampai 15:00. Layanan fotokopi dibuka setiap hari 1(satu) lembar fotokopi seharga Rp 200,-
10.                        Hotspot Area
11.                        Layanan digital library/ SAC (self acees center)
a.       Layanan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa dilingkungan fakultas tarbiyah uin walisongo semarang
b.      Buku atau koleksi SAC tidak boleh keluar dari ruangan SAC dan tidak dipinjamkan
3.      Tata Tertib
a.       Tas pengunjung wajib dititipkan kepada petugas
b.      Setiap pengunjung harus melakukan absensi daftar hadir
c.       Berpakaian rapi dan sopan (tidak memakai kaos)
d.      Menjaga ketertiban, ketenangan, dan kebersihan perpustakaan
e.       Setelah membaca buku atau skripsi wajib mengembalikan ke meja petugas
f.       Tidak diperkenankan makan dan minum di dalam perpustakaan
g.      Peminjaman koleksi
STATUS
LAMA PINJAM
JML KOLEKSI
PERPANJANGAN
Mahasiswa
14 hari
4 Eksp
2 kali
Catatan: keterlambatan dalam pengembalian buku, dikenakan denda Rp 500,-/buku/hari
h.      Layanan refrensi dan skripsi
a.       Layanan refrensi dan skripsi dibuka setiap hari
b.      Buku-buku refrensi boleh difotokopi  sedangkan skrpsi tidak boleh difotocopi kecuali untuk kebutuhan riset dan ada surat rekomendasi dari dosen.
4.      Personalia Perpustakaan FITK
 Perpustakaan merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) ang berada di bawah dan tanggung jawab kepada rektor perpustakaan terdiri dari:
 








5.      Klasifikasi Koleksi
000            : Karya umum, ensiklopedi, penelitian, kamus
100            : filsafat & psikologi
200            : agama
300            : ilmu sosial dan pendidikan
400            : bahasa
500            : matematika, fisika, kimia, biologi
600            : ilmu terapan dan manajemen
700            : Ilmu Kesenian
800            : kesusastraan
900            : geografi, beografi, dan  sejarah
2x0            : Agama umum
2x1            : al quran
2x2            : al hadits
2x3            : aqidah
2x4            : ilmu fiqh
2x5            : akhlak dan tasawuf
2x6            : sosial & budaya islam
2x7            : filsafat dan pendidikan islam
2x8            : aliran dan sekte dalam islam
2x9            : sejarah dan beografi islam
6.      Jumlah Koleksi Perpustakaan FITK
Perpustakaan FITK hingga sekarang mempunyai koleksi total titles 15437 total item/ copies : 45384 total item in library : 39598, Textbook : 33424 Reference : 3354 Skripsi            : 3174 Fiction : 228 dan Majalah-Jurnal       : 193
Daftar koleksi perpusatakaan, koleksi perpustakaan FITK sebanyak 15437 atau total item/ copies : 45384 dengan rincian sebagai berikut:
No
Simbol
Klasifikasi buku
Judul
1.
000-099
Karya umum

2.
100-160
Ilmu filsafat / psikologi

3.
300-370
Ilmu sosial-pendidikan
4941
4.
400-499
Bahasa

5.
500-599
Ilmu pengetahuan murni
1347
6.
600-699
Ilmu terapan (teknologi)
236
7.
700-799
Kesenian
530
8
800-899
Kesusastraan

9
900-999
Sejarah, Bibiografi & Geografi

10
2X0
Islam Umum
258
11
2X1
Al-Qur'an & Ilmu terkait
620
12
2X2
Hadist & Ilmu terkait
266
13
2X3
Aqoid & Ilmu Kalam
242
14
2X4
Fiqh
567
15
2X5
Ilmu Akhlak & Ilmu tasawuf
384
16
2X6
Sosial & Budaya Islam
322
17
2X7
Filsafat & Perkembangan Islam
939
18
2X8
Aliran Sekte dalam Islam
367
19
2X9
Tarikh Islam & Geografi Tokoh Islam
367

7.      Prosedur Layanan
Hari Dan Jam Buka
Perpustakaan dibuka setiap hari dengan ketentuan sebagai berikut:
a). Pagi: senin sd ahad pukul 08.00-11.45
 jumat 08.30-11.00
b). istirahat pukul 12.00- 13.00
c). Sore: senin-kamis 13.00-14.45
jumat-sabtu 1300-16.30
Catatan : hari sabtu dan minggu tutup selama perkuliahan libur
Peminjaman
a.       Mahasiswa berhak meminjam 4 exp dengan masa peminjaman 14 hari dan 1 kali perpanjangan
b.       Dosen/Pegawai berhak meminjam 10 exp dengan masa peminjaman 30 hari dan   1kali perpanjangan
Dalam pelayanan perpustakaan FITK Walisongo mempunyai kebijakan sebagai berikut:
Status
Lama
Jumlah
Perpanjang
Dosen
1 bulan
10 eksemplar
2 minggu
Mahasiswa S.3
2 Minggu
4 eksemplar
1 minggu
Mahasiswa S.2
2 Minggu
4 eksemplar
1 minggu
Mahasiswa S.1
2 Minggu
4 eksemplar
1 minggu
Adapun prosedur untuk peminjaman sebagai berikut:
1)      Mengambil buku di rak
2)      Buku diberi stampel tanggal kembali serta nomor anggota peminjaman
3)      Serahkan buku kepada petugas untuk diproses sebagai berikut:
a.        klik menu sirkulasi
b.      scan atau ketik manual barcode kartu anggota
c.       klik peminjaman
d.      Scan atau ketik manual barcode buku yang akan dipinjam
e.       Klik selesai transaksi, kemudian enter

8.      Kendala yang dihadapi perpustakaan FITK
a.       Tataletaknya kurang luas untuk ukuran perguruan tinggi
b.      Perlunya penambahan rak buku karna koleksi bertambah
c.       Kurang adanya ketegasan dari pihak perpus dan kurang sadarnya mahasiswa terkait peraturan
d.      Beberapa barcode tidak bisa terbaca mesin scanner sehingga memperlambat proses sirkulasi
e.       Terdapat layanan fotocopy, akan tetapi seringkali tidak ada pegawai yang menjaga. Hal itu dikarenakan hanya sedikit yang faham cara penggunaan mesin fotocopy. Sehingga pelanggan perpustakaan kecewa, dan akhirnya berdampak buruk bagi citra perpustakaan.


D.    Kegiatan Praktik Perpustakaan
Proses Kegiatan Praktik
a.       Perencanaan kegiatan praktik perpustakaan
Perencanaan merupakan keseluruhan dari proses pemikiran dan penentuan secara matang terhadap hal yang akan dikerjakan dan ditentukan. Dalam hal ini, perencanaan diartikan sebagai rencana awal sebelum praktek itu dilaksanakan. Dalam rencana awal ini adanya pembekalan praktek perpustakaan yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 September 2016 yang bertempat di ruang micro teaching Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan. Dalam pembekalan ini materi yang disampaikan adalah tentang gambaran umum semua fakultas yang akan menjadi objek praktik kita, tentang pembagian kelompok dan pembahasan laporan, dibimbing oleh 2 dosen, yaitu Dr. Fahrurrozi, M.Ag dan Bapak Miswan.
b.      Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pepustakaan 
Dalam pelaksanaan proses kegiatan (praktek) perpustakaan yang telah dilaksanakan di perpustakaan FITK Walisongo Semarang pada tanggal 03 Oktober -21 Oktober 2016 terlaksana dengan baik. Diawali dengan observasi lokasi praktik perpustakaan dengan kepala perpustakaan yaitu Bapak Fahrurrozi. Kemudian hari kedua mulai aktif pelaksanaan praktik perpustakaan.
Tahap awal kami mulai pada bagian sirkulasi karena Bapak Fahrurrozi mengatakan bahwwa  tahap sirkulasi adalah yang paling penting. Hal itu dikarenakan dalam tahap sirkulasi kita bisa banyak mengetahui kendala apa saja dalam proses keseharian kegiatan perpustakaan. Mulai dari komunikasi dengan pelanggan perpustakaan sampai kondisi sarana dan prasarana perpustakaan. Maka dari itu kegiatan di sirkulasi paling lama kita lakukan yakni sekitar 14 hari.
Ruang sirkulasi perpustakaan FITK terdapat dua buah komputer, satu untuk peminjaman dan satu buah komputer untuk pengembalian. Dalam setiap kegiatan peminjaman dan pengembalian terdapat aturan yang berbeda. Ketentuan dalam proses peminjaman adalah sebagai berikut:
a.       Setiap mahasiswa yang meminjam harus membawa kartu perpustakaan
b.      Jumlah buku yang dipinjam maksimal 4 buku (mahasiswa FITK)
c.       Jumlah buku yang dipinjam maksimal 6 buku (mahasiswa skripsi)
d.      Jumlah buku yang dipinjam maksimal 4 buku (S1, S2, S3)
e.       Jumlah buku yang dipinjam maksimal 10 buku (DOSEN)
f.       Lama peminjaman adalah  2 minggu dihitung dari tanggal meminjam
g.      Perpanjang peminjaman hanya boleh dilakukan satu kali dengan rentang waktu dua minggu.
h.      Khusus untuk dosen lama peminjaman adalah satu bulan, perpanjang buku satu kali dengan rentang waktu dua minggu
i.        Keterlambatan pengembalian buku dikenai sanksi yaitu denda Rp 500,-/buku/hari. Untuk petugas perpus denda Rp.0,-, denda maksimal yaitu sebesar Rp.500.000,-
j.        Menghilangkan/Merusak buku dikenai sanksi memperbaiki atau mengganti dengan buku baru dengan judul yang sama. Jika tidak dapat menemukan buku dengan judul yang sama, maka langsung menemui kepala perpustakaan untuk memperoleh kebijakan lain.
Tahap kedua yaitu kegiatan selving atau menata kembali buku sesuai dengan nomor rak yang telah tersedia dibuku, disini buku dipisahkan sesuai kalsifikasinya. Kegiatan ini dilakukan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan temu kembali buku tersebut. Petugas selving sendiri juga melakukan pelayanan kepada peminjam buku apabila belum menemukan buku yang dicarinya. Kegiatan selving terdapat beberapa petugas yang menata kembali buku-buku yang sekedar dibaca oleh pengunjung maupun buku yang kembali. Kegiatan selving disini dilaksanakan ketika perpustakaan tutup istirahat yaitu waktu dhuhur dan waktu tutup sore jam 15.00 WIB terdapat petugas yang melakukan piket selving tiap harinya. Dalam tahap selving kami juga melakukan pemeliharaan buku. Pemeliharaan buku kami lakukan dengan cara mencari buku-buku yang tidak ada label bukunya atau label bukunya hilang. Setelah buku-buku terkumpul, kemudian membuat label buku menurut call number buku tersebut.
Tahap ketiga yaitu melakukan praktik pengadaan buku, stempel buku, scan cover buku, klasifikasi buku, input buku, labeling, dan selving. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang teknisi. Ruang teknisi memiliki fasilitas 1 kipas angin, 1 mesin scanner, 3 komputer, 3 meja, dan 2 kursi.
1.      Pengadaan Buku
Dalam kegiatan pengadaan buku ini kami melakukan pengajuan surat permohohan pada setiap prodi. Surat permohonan tersebut terkait dengan usulan kebutuhan buku tiap prodi. Dengan batas waktu satu minggu terhitung sejak pemberian surat. Permohonan usulan buku ini diajukan dengan tujuan agar pihak perpustakaan mengetahui buku-buku apa saja yang dibutuhkan oleh mahasiswa khususnya fakultas tarbiyah.
2.      Stempel Buku
Setelah pengadaan buku, kita melakukan stempel buku yaitu di bagian halaman awal, halaman tengah, halaman belakang dan punggung buku.
3.      Scan cover buku
Kemudian kita melakukan scan cover buku, untuk kebutuhan input buku.
4.      Katalogisasi dan klasifikasi buku
Kegiatan katalogisasi dan klasifikasi buku kami lakukan dengan cara menggunakan buku DDC offline maupun online serta buku klasifikasi yang membantu kami dalam melakukan klasifikasi dan menemukan no panggil buku tersebut.
5.      Input buku
Pada input buku ini kami melakukannya dengan cara memasukkan data-data yaitu














kegiatan selanjutnya pemberian barcode serta mencetak Label setelah barcode serta label tercetak  setelah itu pemberian stempel pada buku berupa logo serta penempelan barkode pada buku yang diletakan pada halaman judul serta penempelan no panggil di punggung buku setelah selesai selanjutnya melakukan input buku, pengelohan koleksi buku diantaranya membuat deskripsi fisik buku yaitu: Judul, Nama pengarang, terbitan, edisi, kolasi, subjek, No kelas, No panggil, Catatan, ISBN dan kata kunci setelah itu deskripsi fisik tersebut dimasukan kedalam komputer (kegiatan entry buku). Kami melakukan pelestarian buku-buku dengan memberikan barkode serta no panggil yang sudah hilang maupun yang lepas.


6.      Penomoran buku
Sebelum melakukan penomoran buku kami terlebih dahulu memberi stempel pada tiap-tiap buku. Penomoran buku dilakukan dengan cara menuliskannya pada kolom stempel yang sudah tersedia di buku halaman awal.
c.       Kendala selama praktik
Kendala yang kami hadapi selama praktik yaitu ketika pengklasifikasian dan katalogisasi, yang seharusnya kami kerjakan selama dua minggu menjadi satu minggu, sehingga kami gugup.  Kendala lainya disaat kami diminta untuk mengklasifikasikan buku yang baru datang, meskipun kami sudah menerima teorinya namun dalam praktik kami mengalami kesulitan. dalam kegiatan klasifikasi buku kami juga dibantu oleh buku DDC serta tajuk kami kesulitan. Kendala yang kami temukan selama praktik perpustakaan FITK dalam bidang pengklasifikasian bahan perpustakaan melalui DDC dilakukan oleh perpustakaan FITK kurang berjalan dengan baik. Karena E-DDC nya kurang sesuai dengan buku DDC nya. Selanjutnya mengenai rak buku, di perpustakaan FITK sangat memprihatinkan, dalam penataanya tidak rapi. Karena kurang kesadaran dari mahasiswa.
Dalam layanan perpustakaan  hanya melakukan pelayanaan terbuka, tidak ada pelayanaan tertutup. Di perpustakaan FITK, tidak terdapat ruang referensi. Oleh karena itu, semua buku, kamus, enslikopedi, dan lain-lain, kecuali skripsi dapat dipinjam selama dua minggu.
7.      Analisis Kesesuaian Antara Teori Dan Praktik
Pelaksanaan Praktik Perpustakaan yang dilaksanakan di FITK UIN Walisongo Semarang dengan menggunakan otomasi dapat berjalan yang baik, dan telah menggunakan prinsip-prinsip manajemen dalam rangka mencapai tujuan perpustakaan dilingkungan perguruan tinggi dan menciptakan perpustakaan yang tertata baik. Adapun salah satu tujuannya yang sudah berjalan dengan baik dalam tujuan tersebut tergambar dengan jelas arah dan capaian yang di maksudkan dalam penyelenggaraan perpustakaan yang dalam jangka panjangnya adalah untuk menambah dasar-dasar pengetahuan untuk menjadi fondasi bagi perkembangan selanjutnya. Dan semua itu mengacu kepada pelaksanaan pembangunan jangka panjang negara kita yang lebih menitik beratkan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia.[1] Menurut George R. Terry, fungsi-fungsi manajemen dapat dibatasi dan dirumuskan: (1) perencanaan (planning), (2) pengorganisasian (organizing), (3) penggerakkan (actuating), dan (4) pengawasan (controlling).[2] Yang biasanya disingkat dengan akronim POAC. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan maka kegiatan manajemen di perpustakaan secara garis besar dapat dilaksanakan bersadarkan fungsi-fungsi manajemen pada umumnya.[3]
Adapun fungsi yang perlu diterapkan untuk memberikan layanan kepada pengguna dengan maksimal. Pelayanan perpustakaan yang lansung berupa pemberian pelayanan secara langsung oleh petugas perpustakaan kepada pengguna. Contoh untuk jenis pelayanan langsung ini yaitu pelayanan peminjaman bahan atau koleksi perpustakaan.
Adapun kegiatan layanan sirkulasi yang di terapkan FITK UIN Walisongo Semarang meliputi: pelayanan peminjaman koleksi bentuk pelayanan ini disebut juga sebagai pelayanan sirkulasi artinya perputaran koleksi: dipinjam keluar, dikembalikan, dipinjam keluar lagidan seterusnya. Perputaran koleksi milik perpustakaan yang dipinjamkan kepada anggota untuk beberapa waktu lamanya. Pada saatnya buku tersebut dikembalikan ke perpustakaan, inilah yang dinamakan sirkulasi.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam peminjaman koleksi buku adalah:
a.       Perlengkapan peminjaman: kartu perpustakaan.
b.      Prosedur peminjaman buku: scan kartu, klik loan, scan barcode, kemudian enter.
c.       Pengembalian buku atau koleksi: klik sirkulasi, scan kartu, mencocokkan barcode, kemudian enter.
a)         Peminjaman
Peminjaman koleksi merupakan salah satu kegiatan dalam sirkulasi. Kegiatan peminjaman adalah suatu proses pencatatan transaksi yang dilakukan oleh petugas perpustakaan dengan pengguna pada saat pengguna meminjam koleksi yang berupa buku atau CD Room. Jangka waktu peminjaman meliputi peminjaman jangka pendek (harian), peminjaman biasa (mingguan), dan peminjaman jangka panjang (bulanan).
Peminjaman koleksi di perpustakaan FITK UIN Walisongo Semarang bagi mahasiswa S1, S2 dan S3 maksimal 4 buku adapun mahasiswa skripsi diperbolehkan meminjam 6 buku dengan jangka waktu dua minggu, terhitung sejak peminjaman buku tersebut.


b)        Pengembalian dan perpanjangan
     Kegiatan pengembalian adalah kegiatan pencatatan buku bahwa pengguna telah mengembalikan koleksi yang dipinjamnya. Kegiatan perpanjangan adalah kegiatan pencatatan kembali koleksi yang pernah dipinjam sesuai kurun waktu yang ditentukan. Perpanjangan koleksi biasanya dilakukan dua kali periode peminjaman.
            Kegiatan pengembalian buku di perpustakaan FITK UIN Walisongo Semarang dilakukan dengan cara klik sirkulasi, scan kartu, mencocokkan barcode, kemudian enter. Adapun perpanjangan dilakukan dengan cara scan kartu perpustakaan, cocokkan barcode yang akan diperpanjang.
c)         Pemberian sanksi
            Pemberian sanksi perpustakaan diberlakukan bagi pengguna yang mengembalikan koleksi perpustakaan melewati jatuh tempo tanggal pengembalian. Dengan cara membayar Rp. 500,-/perharinya. Pemberian sanksi keterlambatan tersebut dicatat dalam buku denda sehingga pemasukannya jelas dan dapat diketahui siapa saja yang sanksi dendanya paling banyak.
d)        Membuat statistik pengunjung dan peminjam
     Ada dua model statistik pengguna perpustakaan, yakni statistik pengunjung dan statistik peminjaman. Statistik ini perlu dibuat dengan tujuan untuk mengetahui sedikitnya tentang data atau keterangan sebagai berikut:
1.    Jumlah pengunjung setiap waktu atau periode tertentu seperti harian, mingguan, bulanan dan bahkan tahunan.
2.    Jumlah koleksi yang dipinjam pada suatu saat atau periode tertentu.
3.    Jenis koleksi yang dipinjam pada suatu saat atau periode tertentu.
      Manfaat data peminjaman ini adalah untuk mengetahui sejauh mana koleksi digunakan oleh pengguna, dalam hal ini jenis koleksi yang mana yang paling sering dipinjam oleh pengunjung, dan sebaliknya jenis koleksi mana yang kurang diminati oleh pengunjung. Sehingga ini akan menjadi bahan pertimbangan pustakawan untuk menambah jenis koleksi.
8.      Penutup
Dalam kegiatan praktik perpustakaan ini praktikan tidak hanya mendapat ilmu teorinya saja tetapi praktikan juga mendapat pengalaman yang belum diketahui sebelumnya. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah diharapkan praktik perpustakaan selanjutnya dilaksanakan dengan waktu yang lebih lama agar pengetahuan dan pengalaman mahasiswa lebih mendalam mengenai perpustakaan. Di sini kami dapat mengetahui bagaimana dalam mengelola perpustakaan dari mulai pengadaan buku, sampai akhir bisa di pinjam. Praktikan selama praktik perpustakaan 8 hari di di sirkulasi dan 7 hari di pengkatalogan hingga akhir.




[1]Pawit, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Kencana,2010 Hlm 4
[2]Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Sagung Seto, 2006), hlm. 135.
[3]Darmono, Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja, (Jakarta: PT Grasindo, 2007), hlm. 25-26.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar